Facebook Twitter Google RSS

Senin, 20 Oktober 2014

ARSITEKTUR TELEMATIKA

Pendahuluan :
Arsitektur dalam dunia teknologi informasi dan komputer dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah :
  • Arsitektur Sistem Pemrosesan

Merupakan sebuah rancangan atau struktur yang digunakan sebagai sebuah format, prosedur dan interface yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dapan berjalan dengan baik antar satu komputer dengan yang lainnya.
  • Arsitektur Telekomunikasi dan Jaringan

Merupakan sebuah rancangan atau struktur yang berkaitan dengan fasilitas komunikasi antar perusahaan yang informasinya diperoleh dari perusahaan lain sesuai satandart yang berlaku.
  • Arsitektur Data

Merupakan sebuah rancangan yang berkaitan dengan kumpulan informasi yang dimana bila disatukan informasi tersebut menjadi sebuah data yang valid dan mempunyai makna.

Bagaimana Arsitektur Telematika dari Sisi Klien ????
Arsitektur dari sisi klien ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data dari browser sisi koneksi HTTP. PHP merupakan sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan MySQL adalah contoh dari sisi klien penyimpanan database. Adapun karakteristik Klien itu sendiri adalah :
  • Selalu memulai permintaan ke server
  •  Menunggu balasan
  • Menerima balasan  
  • Terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup:  web browser, e-mail klien, dan online chat klien.


Bagaimana Arsitektur Telematika dari Sisi Server ????
Aristektur telematika dari sisi server merupakan sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server :
  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  •  Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
  • Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.


Bagaimana Kolaborasi Arsitektur Telematika dari Sisi Klien dan Server ????
Berikut ini beberapa kolaborasi Arsitektur telematika dari sisi klien dan server :
  • Arsitektur Single-Tier

Definisi satu-tier arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
Setelah semua komponen utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan optimalisasi kemungkinan. Anda hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk sebuah server tunggal.
  • Arsitektur Two-Tier

Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
  1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
  2. Manajemen Proses.
  3. Database.
Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.



Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.

  • Arsitektur Three-Tier

Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server

http://dim24.wordpress.com/2011/10/20/arsitektur-telematika/

About Chuck


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Chuck →

0 comments: